KONSEP POLITK
PENGANTAR ILMU POLITIK
Dosen Pengampu : Alva Beriansyah, S.IP., M.I.P
Disusun Oleh :
Zyo Febriandito Agusta (B1B124081)
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS JAMBI
2024
Konsep politik :
1. Pandangan Klasik
Pandangan klasik menawarkan dasar untuk memahami konsep-konsep fundamental dalam politik, sosial, dan ekonomi. Pendekatan ini berfokus pada norma, nilai, dan ideal yang membantu membentuk teori-teori modern. Pandangan klasik tetap relevan karena ide-ide dasarnya sering digunakan untuk menganalisis isu-isu kontemporer.
2. Kelembagaan
Kelembagaan adalah konsep yang mengacu pada sistem aturan, norma, nilai, struktur, atau mekanisme yang mengatur perilaku individu maupun kelompok dalam suatu organisasi atau masyarakat. Kelembagaan berkaitan dengan bagaimana suatu institusi dirancang, berfungsi, dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Kekuasaan
kemampuan seseorang atau kelompok untuk memengaruhi, mengendalikan, atau mengarahkan perilaku dan keputusan orang lain, baik melalui otoritas, persuasi, maupun paksaan. Kekuasaan merupakan inti dari politik karena digunakan untuk mencapai tujuan, mempertahankan kendali, dan mengelola masyarakat melalui aturan atau kebijakan.
4. Fungsionalisme
Pendekatan yang melihat lembaga-lembaga politik sebagai bagian dari sistem yang saling berhubungan dan berfungsi untuk menjaga stabilitas, keteraturan, dan kelangsungan masyarakat. Setiap elemen politik (seperti pemerintah, hukum, atau partai politik) dianggap memiliki peran tertentu yang diperlukan untuk mencapai keseimbangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
5. Konflik
pertentangan atau perselisihan yang terjadi akibat perbedaan kepentingan, nilai, atau tujuan antara individu, kelompok, atau negara. Konflik politik sering muncul dalam perjuangan untuk memperoleh kekuasaan, sumber daya, atau pengaruh, dan dapat diselesaikan melalui negosiasi, kompromi, atau mekanisme institusional.
Komentar
Posting Komentar